ECommerce Network Marketing

| | 0 komentar


Pengertian E-Commerce secara umum adalah penjualan produk atau jasa secara online yang menghubungkan langsung antara penjual dan pembeli melalui internet.

Trend E-Commerce saat ini berkemban sangat cepat. Bisa dilihat dari pertumbuhan omzet penjualannya yang mencapai 572 Triliun, seperti yang disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) 2022 di Jakarta, Selasa (6/2/2022).

Pertumbuhan E-Commerce yang sangat tinggi ini, bisa dilihat dari peningkatan penjualan pada marketplace di Indonesia dan tingkat kunjungannya. Potensi inilah yang menarik bagi investor dan pelaku usaha saat ini.

Perkembangan E-Commerce ini dimanfaatkan oleh bisnis network marketing sebagai fitur utama bisnisnya  untuk menarik perhatian masyarakat. Kelebihan system E-Commerce dalam transaksi jual beli tanpa dibatasi waktu dan tempat, tidak akan ditemukan dalam bisnis jual beli konvensional.

Saat ini bisnis network marketing atau bisnis pemasaran berjenjang, masih banyak yang menggunakan cara cara tradisional dalam transaksinya. Misalnya ketika seseorang yang ingin mendaftar menjadi member atau belanja, maka diharuskan melalui stokis, leader atau uplinenya. Ini tentunya akan membatasi transaksi, karena bergantung sekali pada waktu aktif member atau jam buka stokis.

Dengan menggunakan system E-Commerce, setiap orang bisa mendaftar secara online dan mandiri menjadi member sebuah bisnis dan melakukan pembelian produk atau jasa melalui internet secara langsung pada aplikasi atau website perusahaan tersebut. Proses transaksi tersebut berlangsung otomatis seperti proses pada marketplace seperti Shoope, Lazada, Tokopedia dll.

Salah satu bisnis pemasaran berjenjang terbaru di Indonesia, yang menggunakan sistem E-Commerce dalam pemasaran produk dan bisnisnya adalah PT Global Palapa Sejahtera. Perusahaan ini mengorbitkan bisnis MyRich, dengan dukungan produk produk terbaik dari pabrik yang dimiliki ownernya. 

Potensi usaha di bisnis penjualan berjenjang atau multi level marketing, sangat tinggi. Ini terbukti dari pertumbuhan omzet penjualan mlm yang terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Omzet mlm pasti berkembang pesat jika jika bisnis tersebut menggunakan E-Commerce sebagai platform bisnisnya karena sesuai dengan trend hari ini dan trend di masa depan. E-Commerce Network Marketing adalah sebuah konsep bisnis yang diprediksi akan berkibar dalam penjualan berjenjang di Indonesia dan dunia.

Readmore..

Bagaimana Memilih Bisnis Online Terbaik Jaman Pandemi Corona

| | 0 komentar

Bagaimana solusi berbisnis di saat pandemi corona ?
Sekilas kita bisa membahasnya di sini. Berbagai jenis usaha terkena imbasnya, terutama yang berhubungan dengan orang banyak secara langsung seperti bisnis konvensional. toko, supermarket, mall dan lain lain terkena dampaknya. Efek corona tidak hanya mempengaruhi perekonomian tetapi juga dunia pendidikan.
Bisnis yang terus menjadi kebutuhan utama selain semabako adalah bisnis perawatan kesehatan dan bisnis produk perawatan kecantikan. Karena wanita zaman sekarang sangat mengutamakan penampilan luar dan dalam. Peningkatan industri penjualan kosmetik skincare lebih dari 10% per tahun. Inilah peluang terbaik dalam menghasilkan penghasilan secara rutin kepada kita.

Bicara tentang affiliasi online, bukan hal baru di dunia internet marketing. Namun bisnis ini terus mengalami pembaharuan dan menjadi pilihan bisnis online terbaik. Tidak hanya menawarkan komisi dari setiap penjualan produk melalui link web replika bisnis, tetapi juga menjadi mitra perusahaan. Dengan keuntungan penjualan besar, komisi dari setiap penjualan group mitra juga point reward yang sangat fantastis. Inilah trend bisnis saat ini yang menjadi alasan orang bergabung di dalamnya. Anda tertarik ? Silakan kunjungi website Bisnis Kemitraan Wirausaha Mandiri. Semoga sukses !

Readmore..

TREND BISNIS KONVENSIONAL BERBASIS ONLINE DI INDONESIA

| | 0 komentar

Penjualan online menurut data terbaru dari Bank Indonesia tahun 2018, mencapai 77, 766 triliun rupiah. meningkat 151 persen dari tahun 2017. Ini pun baru berdasarkan dari data transaksi ecommerce toko toko online terbesar Indonesia.

Pertumbuhan penjualan berbasis online di Indonesia meningkat tajam tidak hanya dari placemarket atau toko online tetapi juga dari penjualan online melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram. Perkembangan terbaru di dunia gadget dan akses internet yang sangat baik mendukung pertumbuhan penjualan online.

Berdasarkan analisis penulis, peningkatan penjualan melalui online selain karena dukungan aplikasi media sosial, juga karena meningkatnya UKM dan bisnis kreatif di Indonesia. Banyak pengusaha dan enterpreuner baru lahir dari penjualan online di media sosial. Produsen mulai dari sekala kecil hingga menengah sangat aktif menawarkan produk produk yang bagus untuk dijadikan merek sendiri kepada perseorangan atau perusahaan start up. 

Dibalik pertumbuhan penjualan online yang meningkat pesat, muncul pula persaingan yang sangat tinggi. Karena kemudahan dan maraknya produk produk baru tersebut, maka berlaku hukum alam. Yang tidak punya pondasi yang kuat baik dari kualitas produk dan sistem pemasaran akhirnya tergusur. Yang memiliki sistem pemasaran dan promosi online yang handal terus berkembang.

Munculnya banyak bisnis penjualan online di Indonesia menguntungkan konsumen. harga menjadi sangat kompetitif. Pilihan masyarakat sangat beragam, terutama dari segi kualitas, manfaat dan harga. Hal inilah yang didukung oleh era pemerintahan Presiden Jokowi dengan membuat Kementrian Ekonomi Kreatif di kabinetnya. 

Bisnis penjualan langsung tersebut ada yang menggunakan sistem Multi Level Marketing ada pula Single Level Marketing. Untuk menarik banyak orang ikut menjadi mitra perusahaan, maka perusahaan semakin kreatif. Tidak hanya menawarkan keuntungan selisih harga penjualan tetapi juga memberikan hadiah atau penghargaan yang sangat menarik kepada mitranya yang memiliki omzet terbaik.

Inilah peluang bagi masyarakat yang bisa digunakan sebagai sumber penghasilan utama dan tambahan dengan modal relatif kecil. Tidak membutuhkan pengetahuan khusus untuk berjualan online atau mengikuti sebuah bisnis konvensional online, karena pada dasarnya penjualan online dan langsung/offline hanyalah perkara media penjualan dan metode saja.



Readmore..

Fenomena Bisnis MLM di Indonesia

| | 0 komentar

Fenomena bisnis jaringan atau MLM di Indonesia saat ini mengarah pada bisnis penjualan online atau reseller online. Kemudahan dalam mendapatkan informasi secara online melalui medsos terutama Facebook dan akses internet dalam mencari berita di Google membuat bisnis jaringan atau MLM berkembang pesat.

Sebagian besar yang ikut sebagai member di MLM tertarik produk dan bonus besar yang diberikan perusahaan MLM. Tidak lagi fokus pada pengembangan jaringan bisnis dan membangun jaringan konsumen pengguna produk atau jasa. Lebih banyak tertarik pada aktif income dari penjualan produk dan bonus besar berbentuk cash yang ditransfer ke rekening member.

Ini bisa terlihat dari berseliwerannya promosi produk di medsos seperti Facebook, Instagram, Twitter yang didominasi pada manfaat produk dan testimoninya. Ini terjadi karena mungkin orang tidak mau repot dan terikat pada satu system MLM. Selain itu bisnis penjualan online meningkat dengan sangat pesat setiap tahun. Seorang penjual online bisa memasarkan beragam produk MLM dan konvensional dalam 1 toko onlinenya.

Karena trend itulah maka banyak perusahaan menggunakan konsep penjualan paket produk bukan sistem rekrutmen member. Artinya setiap orang bisa memiliki banyak ID Member yang diperoleh dari pembelian paket produk. Sistem tersebut hanya menghitung omzet pembelian produk bukan jumlah orang.

Produk yang didistribusikan bisnis MLM pun tidak lagi didominasi produk herbal tetapi sudah merambah pada produk perawatan kecantikan, sembako, dan pakaian kesehatan. Inilah salah satu peluang usaha yang trend saat ini dengan modal minimalis. Tanpa perlu harus stok barang karena sistem distribusinya cepat melalui online dan stokis di setiap kota.


Readmore..

Cara Membangun Jaringan Pelanggan Grosir Keliling

| | 11 komentar

Grosir Keliling
Penjualan secara grosir keliling berbeda dengan grosir biasa. Grosir keliling atau pengampas mengutamakan jaringan pelanggan yang tersebar di wilayah penjualannya. Sedangkan grosir biasa mengharapkan penjualan berdasarkan kebutuhan atau penjualan dari pembeli yang datang langsung ke lokasi grosirnya.

Dari segi biaya, grosir keliling dan grosir biasa tidak jauh berbeda pengeluarannya. Perbedaannya pada jangkauan pelanggan dan jangkauan omzet.

Keuntungan grosir keliling adalah mampu memaksimalkan omzet penjualan dengan penawaran produk dan penambahan jumlah pelanggan dengan teknik "menjemput bola".

Berdasarkan pengalaman penulis ketika memulai bisnis grosir keliling, kuantitas barang bukanlah hal yang paling utama. Tetapi kuantitas pelanggan yang rutin melakukan pembelanjaan yang paling menentukan dalam menjamin omzet penjualan setiap hari.

Jenis barang yang ditawarkan bisa beragam, tergantung pilihan pedagang grosir. Mulai dari sembako, elektronik rumah tangga dan perlengkapan rumah memiliki prospek yang lebih baik dari pada jenis barang grosir lainnya. Karena lebih tinggi permintaannya serta tidak terlalu membutuhkan modal yang besar.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memulai membangun jaringan pelanggan grosir keliling adalah :

1. Memilih segmen pasar grosir keliling.
   Segmen pasar yang jelas sangat menentukan dalam grosir keliling. Apakah kita akan menjangkau pedagang besar, menengah ataupun kecil/aceran. Tinjaulah lebih dahulu kekuatan modal dan kemampuan armada kita.

2. Memilih jenis produk yang dijual.
   Produk yang akan dijual secara grosir juga berpengaruh terhadap omzet penjualan. Secara umum, grosir sembako lebih menjamin omzet setiap hari karena menjadi sebuah kebutuhan. Namun persaingan lebih tinggi karena hampir menjadi sebuah pilihan setiap pedagang grosir. Di tulisan lain penulis akan membahas bagaimana menambah variasi produk dan jaringan pelanggan yang berbeda tanpa menambah biaya dan armada.

3. Memilih Wilayah penjualan grosir keliling.
   Wilayah yang tepat untuk jenis produk yang ditawarkan sangat menentukan omzet, apakah wilayah kota, desa, atau pinggiran kota.

4. Memilih waktu penjualan grosir keliling
   pemilihan waktu juga berpengaruh karena setiap toko atau kios secara umum mengandalkan omzet harian untuk membeli dan menambah stock barangnya.

5. Mengatur jadwal penjualan grosir keliling
   Jadwal yang jelas dan rutin sangat penting untuk membangun kepercayaan pelanggan dan omzet. Karena dengan jadwal kunjungan yang tetap akan membuat pelanggan bisa lebih mudah menganggarkan pembelanjaannya pada grosir keliling.

6. Buatlah kartu nama yang jelas dengan no telepon yang aktif untuk menerima pesanan.
   Jika pelanggan membutuhkan barang, usahakan dipenuhi walaupun tidak ada dalam stock barang.

7. Bangun hubungan yang lebih kekeluargaan dengan mengetahui prilaku dan kegiatan pelanggan.
   Keakraban sangat penting untuk menjaga hubungan dagang tanpa mengurangi tujuan bisnis.

Masih banyak lagi yang bisa dilakukan, buatlah pengalaman sebagai pembelajaran untuk membangun jaringan pelanggan grosir keliling. Yang paling utama adalah sentuhan Hati atau High Touch. Semoga Beruntung..!

Readmore..
 

Pengikut

© Copyright 2011 All rights reserved | www.intuisibisnis.com is proudly powered by INTUISI BISNIS KREATIVITAS VISION | Template by o-om.com - PRAYA URIP Store